Komposisi Bedak yang Harus Kamu Ketahui
Komposisi Bedak yang Harus Kamu Ketahui
3
Penjelasan Komposisi Dalam Lipstik Hingga Bedak yang Perlu Diketahui
Pernah
baca label komposisi dalam kemasan produk kecantikanmu? Coba ingat-ingat,
berapa tidak sedikit kandungan zat kimia yang anda ketahui tentang kegunaan
maupun bahayanya?
Produk
keelokan apapun, baik sabun, sampo, pembersih wajah, deodoran, bedak, lipstik,
sampai parfum, setiap mempunyai kandungan zat kimia yang punya faedah khusus.
Di mana manfaat zat kimia ini mesti dicocokkan dengan keperluan kulit. Sebagai
pemakai awam, terkadang anda masih kendala untuk mengenali zat-zat kimia
tersebut. Padahal nggak seluruh zat kimia sesuai untuk kulitmu.
Nah,
supaya kamu lebih selektif guna memilih kosmetik, terdapat baiknya anda
pelajari sejumlah zat kimia yang seringkali terkandung di dalamnya. Apakah
sesuai untuk kulitmu atau mestinya anda hindari?
1.
Sodium atau Amonium Lauryl Sulfate (SLS atau ALS) adalahpenghasil busa dalam
sabun, sampo dan pasta gigi. Bahan ini aman dipakai dalam batas fokus tertentu
Bahan
ini biasa dipakai dalam sabun, shampo dan pasta gigi sebab sifatnya yang bisa
menghasilkan busa dan pun sekaligus bermanfaat sebagai surfaktan (pencampur air
dan minyak). SLS atau ALS juga seringkali ditemukan pada sabun cuci piring. Nah
lho!
Dalam
proses pembuatannya, ditemukan adanya Dioxane 1,4 yang adalahkarsinogen alias
bahan pemicu kanker. Bahan ini pun nggak ramah lingkungan sebab nggak larut
dalam air walaupun sudah lama dilemparkan ke saluran pengasingan air. Di
samping itu, efek sampingnya ialah dapat mengakibatkan iritasi pada kulit atau
mata.
2.
Mineral oil bermanfaat untuk melembabkan kulit. Tapi, andai nggak segera
dimurnikan akan memblokir pori-pori dan merangsang jerawat
Mineral
oil adalahminyak bumi mentah yang sudah dimurnikan. Mineral oil mempunyai sifat
nggak berwarna, nggak berbau dan nggak gampang terbakar. Mineral oil dipakai
dalam kosmetik untuk menangkal penguapan air yang berlebihan dari kulit atau
mengawal kelembaban kulit.
Kelemahannya,
mineral oil nggak berisi nutrisi yang berarti guna kulit. Pada dasarnya mineral
oil mempunyai sifat komedogenik yaitu dapat menambah resiko terbentuknya komedo
melewati penyumbatan pori-pori. Dengan tersumbatnya pori-pori, maka bakteri
akan bermukim di kulit dan dapat mengakibatkan jerawat dan infeksi. Oleh sebab
itu, segeralah basuh kulit setelah pemakaian kosmetik yang berisi mineral oil.
3.
Aluminium Chlorohydrate dalam deodoran akan menangkal keringat berlebih pada
ketiak. Namun pemakaian berlebih pun menyebabkan kanker dan Alzheimer
Aluminium
Chlorohydrate adalahsalah satu zat yang ditambahkan pada deodoran. Zat ini
bermanfaat untuk memblokir pori-pori ketiak sampai-sampai keringat nggak
terlalu tidak sedikit keluar.
Namun,
dibalik kegunaannya yang menghambat keluarnya keringat malah mengganggu proses
pengeluaran racun yang pun adalahtugas dari ketiak tersebut sendiri.
Racun-racun yang dalam format ketiak tersebut menumpuk di getah jernih dibawah
lengan. Di mana urusan ini akan merangsang kanker payudara yang banyak sekali
berasal dari unsur atas payudara.
0 Comments