google-site-verification=lTZX7zYKPjctEeV13KQrPAYr4GxccVa1DMD4bRZ_5c0 - Kosmetik murah | jual kosmetik | kosmetik murah Palembang

Pengalaman Women Preneur YBM PLN angkatan ke-1


Hasil gambar untuk logo ybm pln


               Women Preneur adalah program dari pihak Yayasan Baitul Maal PLN bersama Nurul Fikri yang diselenggarakan khusus buat wanita yang ingin berbisnis di dunia marketing dengan cara digital atau disebut dengan digital marketing. Disini kami di didik untuk bisa berjualan atau berbisnis secara online sehingga mendapatkan penghasilan dari hasil penjualan kami secara digital.
               Nah disini saya akan menceritakan pengalaman saya selama 3 bulan di tahun 2019 mengikuti women preneur ini , bagaimana perjalanan saya ada di asrama di dalam kampus yang terletak di Depok Jawa Barat. Saya peserta women Preneur yang berasal dari Sumatera Selatan Palembang.
  1. Bagaimana saya bisa daftar dan masuk sebagai peserta women preneur
               Awalnya saya tidak mengetahui bahwa adanya program women prenuer ini. Saya hanya bisa menunggu umurku cukup 18 tahun untuk mendapatkan kerja, karena umurku yang masih 17 tahun ini dan baru lulus sekolah SMA. Sembari saya menunggu tahun depan, saya ditawarkan untuk menjadi guru di salah satu PAUD  yang ada di dekat rumah saya. Pemilik PAUD itu merupakan teman dekat orang tua saya, dan suaminya bekerja di pihak YBM PLN yang ada di Palembang yang biasa saya panggil ustad. Sudah 2 bulan saya mengajar di Paud. Pada saat malam itu saya dikasih kabar oleh ustad bahwa ada program women preneur yang diadakan oleh pihak YBM PLN via whatsapp. Tanpa berpikir panjang saya langsung mau ikut program ini, karena saya berpikir ini bisa mengisi waktu luang saya dan bisa mengembangkan usaha kedua orang tua saya. Besoknya saya langsung menyiapkan berkas yang dibutuhkan untuk ikut tes women preneur di kantor YBM PLN Palembang. Setelah itu saya tes di dalam kantor YBM PLN menggunakan laptop selama kurang lebih 1 jam. Beberapa menit setelah saya sudah menjawab soal tes, langsung diumumkan bahwa saya lulus dalam tes ini, dan hari itu juga saya harus packing barang karena besoknya saya sudah berangkat ke Depok Jawa Barat menggunakan pesawat, dan semua itu dibiayain oleh YBM PLN, jadi kita tidak mengeluarkan biaya apapun.

      2. Bagaimana kami bisa sampai ke asrama women preneur

               Pada saat sudah di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menunggu jadwal penerbangan, saya bertemu 1 teman juga dari Palembang yang lulus juga pada saat mengikuti tes kemarin. Jadi kami berangkat ada 3 orang, 1 nya merupakan pembimbing kami dari Palembang. Total women preneur dari Palembang itu ada 3 orang. 1 nya datang terlambat, penerbangannya tidak sama seperti kami berdua. Setelah sampai di bandara Soekarno Hatta Jakarta, kami beserta pembimbing naik damri yang tujuannya ke Depok. Jarat tempuh perjalanan kami ke Depok selama 2 jam, hari sudah menunjukan pukul 10 malam. Lalu kami stop di lampu merah yang ada di Depok, kami makan sebentar yang ada di pinggir jalan, lalu kami lanjutkan dengan naik gocar menuju ke lokasi asrama yang ada di kampus. Sudah sampai ke asrama, kami langsung pamit sama pembimbing dan langsung di suruh naik ke lantai 4.
               Kamar yang akan kami tempati berada di lantai 4 dengan nomor kamar 404. Dengan perjuangan kami membawa koper kami yang sangat berat ke lantai 4. Setelah sampai kami langsung masuk kamar dan ternyata udah ada 3 orang yang datang lebih dulu dari kami, yang berasal dari Kalimantan Barat. Sudah sampai kami langsung bertegur sapa, berkenalan dengan teman baru, menggunakan bahasa Indonesia yang masih kaku. Karena sebelumnya kami jarang sekali menggunakan bahasa Indonesia, dan disini kami diharuskan memakai bahasa itu agar bisa dimengerti semua orang lalu memilih kasur sesuai kemauan kami, karena kami termasuk orang awal yang datang ke asrama. Lalu kami membereskan koper dan istirahat.
               Pertama kami saya melihat suasana asrama terlihat sunyi karena saya juga datang ke asrama pada saat malam hari. Tapi setelah saya lihat di hari biasa suasana asrama cukup ramai karena di sekitar asrama merupakan perumahan, ada masjid juga yang berkumandang dan pemandangan kota seperti gedung gedung besar yang terlihat dari asrama kami lantrai 4 dan juga rooftop.
               Hari demi hari mulailah berdatangan women preneur dari berbagai kota dan daerah. Ada yang dari Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Jakarta Selatan, Depok, Bogor, dan Sukabumi. Supervisor kami berasal dari Yogyakarta aslinya. Bukan cuma itu, saya juga bisa belajar 8 bahasa sekaligus, saya bangga bisa mengikuti women preneur ini.

      3. Suasana Belajar
          
               Pada saat proses belajar kami duduk sebaris 2 orang . Kami belajar di lab komputer yang berada di lantai 4 juga selantai sama asrama kami. di lab itu kami difasilitasi laptop masing masing 1 orang, papan tulis, 3 unit AC dan 2 unit kipas angin. Suasana pembelajaran terasa nyaman karena fasilitas yang sangat mendukung pembelajaran sehingga kami bisa belajar dengan fokus.

Sebelum masuk ke materi, kami dijelaskan terlebih dahulu apa itu digital marketing, apa itu women preneur, pengertian perangkat lunak, perangkat keras dan macam macamnya.

Materi pertama yang di pelajari yaitu Ms complete, selama ini kami hanya tahu ilmu dasar dari Ms complete, tapi disini kami lebih mendalami ilmu itu. kami diajarkan membuat suatu dokumen untuk presentasi, membuat surat kebutuhan dari suatu perusahaan, diajarkan rumus rumus membuat suatu data suatu kebutuhan.

Yang kedua kami belajar desain grafis menggunakan Adobe Photoshop, cara mengedit gambar, membuat desain gambar dan banyak sekali yang dipelajari dalam dunia desain

Yang ketiga kami belajar video editing menggunakan Adobe Premiere, cara mengedit video yang awalnya polos jadi ada seninya dan modifikasi dari video itu.

Lalu kami belajar tentang market place seperti berjualan di online dan social media, diajarkan bagaimana nge post di market place tersebut dengan keyword tertentu yang bisa menarik pelanggan. Market place juga membutuhkan SEO yang baik supaya bisa ditemukan dengaan mudah oleh konsumen. Kami diajarkan cara membuat SEO yang bagus

Kemudian kami diajarkan memasang iklan di sosial media. Biaya iklan juga diberi oleh pihak YBM PLN. Dengan adanya iklan kami bisa mencakup lebih banyak konsumen. Kami diajarkan juga bagaimana caranya menjadi dropshipper. Berbagai macam keyword dan trik trik digital Marketing.

Setiap pengajar juga menyampaikan materi dengan jelas dan detail, ditambah lagi dengan prakteknya yang membuat kami menjadi sangat paham. Disetiap hari juga kami diberikan tugas oleh pengajar untuk melatih ilmu kami agar lebih paham lagi tentang materi tersebut.

Banyak sekali pelajaran baru yang saya dapatkan disini. Yang awalnya tidak tau menjadi tau dan sangat paham. Disini juga saya mendapatkan skill berupa search engine optimization, E-commerce, desain grafis dan masih banyak lagi. Kami disini sebagai peserta ingin mengembangkan skill menjadi menjadi berpenghasilan.

4. Kegiatan selain belajar

               Selain belajar kami melakukan aktivitas dan rutinitas lain. Setiap hari kami ada jadwal piket untuk mengontrol kebersihan asrama. Di setiap malam minggu kami ada Family meeting yang bertujuan melaporkan kegiatan selama seminggu seperti puasa, olahraga, kegiatan seperti kajian dan laporan lainnya. Di setiap hari sabtu kami mengadakan kerja bakti untuk pembersihan asrama secara maksimal dan keseluruhan asrama lantai 4. Kegiatan lain seperti solat subuh berjamaah, membaca alma tsurat, tahajud berjamaah dan banyak lagi. Kami juga sering mengadakan rapat apabila ada suatu hal penting yang perlu dibahas.

5. Pesan buat women preneur selanjutnya

               Pesan saya buat generasi selanjutnya, ayo manfaatkan program ini sebaik baiknya, dengan adanya women preneur ini kalian bisa berpenghasilan dan jadi pengusaha. Kalian bakal merasakan keseruan 3 bulan selama di asrama dengan teman dari berbagai kota dan daerah. Susah senang dihadapin bersama. Kalian akan merasakan kepedulian dari teman teman kalian yang tidak terlupakan dan akan selalu menjadi kenangan manis di sepanjang hidup kalian. Let's do it women!


You Might Also Like

0 Comments